Pages

Rabu, 29 Februari 2012

Profil Sekolah




SMPN 1 KUNINGAN




Tur sejarah pendidikan di Kabupaten Kuningan semakin kemajuan dari waktu lama sampai sekarang. Perkembangan pendidikan di kabupaten ini benar-benar melibatkan keberadaan Kuningan Sekolah salah satu SMP. SMPN 1 Kuningan (SMP satu) tidak hanya kemajuan pendidikan di daerah ini tetapi juga menjadi salah satu sejarah membuktikan dalam perjuangan revolusioner demi kemerdekaan dan membela negara kita, Republik Indonesia.

Sejarah SMPN 1 Kuningan eksistensi dibagi menjadi empat periode:

Pada tahun 1918. Dokumen Eigendom No 5238/1928 Sr Ukur No 15/26-2-1938. SMPN 1 Kuningan didirikan untuk pertama kalinya.
Pada tahun 1951. Berdasarkan surat Penunjukan dari Menteri, pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia, tidak ada. 2160/BIP 23 Juli 1951, sekolah ini mulai beroperasi resmi dengan kepala sekolah pertama Mr Setia Miharja.
Pada tahun 2004. Berdasarkan Surat Penunjukan dari umum Direktorat dari Departemen Pendidikan Nasional,, No.867a/C3/KEP/2006 13 Juni 2006. Sekolah ini menjadi Sekolah Standar Nasional di kabupaten ini.
Pada tahun 2008. Berdasarkan Surat Penunjukan dari umum Direktorat dari Departemen Pendidikan Nasional,, No.230/C3/KEP/2008 8 Februari 2008. Sekolah ini mengikuti periode baru sebagai persiapan dinilai internasional pertama sekolah tinggi (RSBI) di Kabupaten Kuningan.
Pada periode terakhir, SMPN 1 Kuningan telah meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan dengan memberikan layanan baik kepada siswa, orang tua, dan masyarakat seperti sumber daya manusia, teknologi, dan manajemen.
 
Fasilitas Sekolah
  • Ruang guru dan ruang kepala sekolah yang dilengkapi dengan LCD, screen dan loud speaker.
  • Ruang Laboratorium komputer dengan fasilitas internet dan ber-AC.
  • Laboratorium Bahasa yang ber-AC, LCD, dan screen.
  • Dua buah laboratorium IPA yang dilengkapi dengan LCD, screen dan loud speaker.
  • Perpustakaan Digital yang memiliki berbagai jenis koleksi buku.
  • 28 ruang belajar yang dilengkapi dengan LCD, screen, loud speaker dan air conditioned.
  • FasilitAS UMUM : Mushola, kantin, toilet, dll. 
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian  dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk memahami dan menghayati,
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Komponen KTSP terdiri dari:
(a)  Tujuan Pendidikan Sekolah
(b)  Struktur dan Muatan Kurikulum
(c)  Kalender Pendidikan
(d)  Silabus
(e)  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Tujuan Pengembangan KTSP ini untuk memberikan acuan kepada kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di sekolah dalam megembangkan program-program yang akan dilaksanakan.
Selain itu, KTSP disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk memahami dan menghayati,
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(f) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Prinsip Pengembangan KTSP
      1.  Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

      2.  Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

      3.  Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

      4.  Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan   melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan  kemasyarakatan, dunia usaha dan  dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,  keterampilan  berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

      5.  Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi,   bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

      6.  Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal  dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

      7.  Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pengertian Istilah
1.   Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

2.   Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.

3.   Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

4.   Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
A. Keterampilan : Pramuka, PASKIBRA, PMR, PKS, Drum Band
Pembina Pramuka : Ipin Aripin, S.Pd.I dan Yuyum Rumyati, S.Pd
Pembina Paskibra/PKS : Muhammad Bilal, S.Ip
Pembina PMR : Wiwin Nursari, S.Pd
Pelatih Drum Band : Akhmad Sanusi
B. Akademik : Matematika, IPA, Bahasa Inggris

C. Olahraga : Bola Basket, Sepakbola, Bulutangkis, Bola Voli
Pelatih Basket : Dani Iskandar, S.E
Pembina Basket : Budi Subagio, S.Pd
Pelatih Sepak Bola : Lole Ardiles
Pelatih Bulutangkis : Moch. Ikbal, S.Pd
Pembina/Pelatih Bola Voli : E. Sukirman

D. Kesenian : Jurnalistik, Vocal Group, Karawitan, dan Tarian, Hadroh Shalawat
Pembina Jurnalistik : Andri Maulana, S.Kom
Pembina Vocal Group : Drs. Cecep Amelia
Pembina Karawitan dan Tari : Budi Subagio, S.Pd
Pembina Hadroh Shalawat : Drs. H. Masduki Hariyantoni








SMKN 3 KUNINGAN

 
Nama Sekolah   : SMK Negeri 3 Kuningan
N S S   : 401021514011
Alamat Sekolah   : Jl. Raya Cirendang - Cigugur, Kuningan 45518
SK Pendirian :    
=> Nomor   : 0560 / 01 / 84
=> Tanggal   : 22 Nopember 1984
Lahan :    
=>Luas lahan   : 40.500 m2 (4,05 hektar)
=> Luas terbangun   : 6.788 m2
=> Lahan kosong   : 21.355 m2
=> Lap. OR   : 1.242 m2
=> Lahan lain-lain   : 11.115 m2

image Sekolah Menengah Kejuaran Negeri 3 Kuningan merupakan sebuah SMKN yang ada di Kabupaten Kuningan. Berlokasi di Jalan Raya Cirendang-Cigugur, Kabupaten Kuningan. Memiliki sertifikat ISO 9001:2008, sekolah kami merintis menjadi Sekolah yang bertaraf Internasional. Didirikan pada tanggal 20 November 1984, dirancang untuk menghasilkan lulusan/tamatan yang memiliki pemahaman dan keahlian/keterampilan serta memiliki wawasan kewirausahaan dalam bidang teknologi dan industri untuk mengisi kebutuhan pasar tenaga kerja. Metode yang diterapkan di sekolah adalah melalui praktek langsung (Learning By Doing) sehingga materi pelajaran dapat cepat diserap oleh siswa.

Fasilitas yang dimiliki oleh SMKN 3 Kuningan antara lain :
Fasilitas Utama
Ruang belajar, Ruang Bengkel/Praktek, Ruang Gambar, Lab Komputer, Lab Bahasa, Lab IPA, Ruang Self Acces Study (SAS) yang tekoneksi internet, Jaringan Intranet dan Internet dengan media kabel maupun W-LAN, dan sebagainya

Fasilitas Penunjang
Perpustakaan, Mesjid, Sarana Olahraga (Basket, Voli, Sepakbola), Koperasi siswa, Photo Copy center, Studio Radio SP FM, Studio Pemancar TV Edu, Ruang BKK, Bengkel Autoservice, Lapangan parkir luas, Koperasi Karyawan (Anureksa), Koperasi Siswa dan sebagainya.

SMKN 3 Kuningan membuka 7 Kompetensi Keahlian
=>Pada Program Studi Keahlian Teknik Otomotif ada 2 Kompetensi Keahlian, yaitu:
1. Teknik Kendaraan Ringan
2. Teknik Sepeda Motor

=>Pada Program Studi Keahlian Teknik Bangunan ada 2 Kompetensi Keahlian
1. Teknik Gambar Bangunan
2. Teknik Konstruksi Batu dan Beton

=>Pada Program Studi Keahlian Teknik Elektronika:
1. Teknik Audio Video

=>Pada Program Studi Keahlian Teknik Listrik:
1. Teknik Instalasi Tenaga Listrik

=>Pada Program Studi Keahlian Teknik Komputer dan Informatika:
1. Multimedia

Senin, 27 Februari 2012

PROFILE XMM2

 
STRUKTUR ORGANISASI
X MULTIMEDIA 2
WALI KELAS
DIDI KUSMADI S.Pd

  KETUA MURID                                              W.KETUA MURID  
ARIAN ADHI PRATAMA
 
 SEKERTARIS                                                      BENDAHARA
1.TITI HERYANTI                                            1.ANISSA SARASWATI
2.ISTA NOVI                                                     2.
SEKSI KEROHANIAN                   SEKSI KEBERSIHAN
1.                                                       1.
2.                                                       2.          
SEKSI KEAMANAN                      SEKSI KEGIATAN
1.                                                       1.                               
2.                                                       2.
 SEKSI HUMAS.
1.
2.

DAFTAR SISWA
No Nama NIS L/P
1 AGUNG SEFA HERMAWAFI 111200502  L 
2 ANISSA SARASWATI 111200503  P 
3 ARIAN ADI PRATAMA 111200504  L 
4 ASEP SYAEFULLOH 111200505  L 
5 BAMBANG M. 111200506  L 
6 DADI HARYANTO 111200507  L 
7 DENI NURFAJAR 111200508  L 
8 DIAN MULYAWAN SEPTIANAN 111200509  L 
9 EUIS MEGAWATI 111200510  P 
10 FAUZI FATURROHMAN 111200511  L 
11 FERNANDO ANDREAS S. (Keluar) 111200512  L 
12 HENDI HIDAYAT 111200513  L 
13 IIM ABDUL KARIM 111200514  L 
14 ILMAN FIRMANSYAH 111200515  L 
15 IMAM MUNANDAR 111200516  L 
16 IMAS NOVA ELITA 111200517  P 
17 INDRA JONIKA PRATAMA 111200518  L 
18 ISTA NOVI ANDRIYANTI 111200519  P 
19 KOMALASARI 111200520  P 
20 KUNJARI RENDI MANEPI (Keluar) 111200521  L 
21 M.LUKMAN NUR FAHMAN 111200522  L 
22 MELLY SYAPUTRI 111200523  P 
23 MIFTAHUL FARIZ 111200524  L 
24 NITA INDRIANI 111200525  P 
25 NURUL ANWAR 111200526  L 
26 RATIKA SANTI 111200527  P 
27 RAVI JULIANA 111200528  L
28 SONI HARSONO 111200529  L 
29 TITI HERYANTI 111200530  P 
30 YANISA HASANAH 111200531  P 
31 YUSUF MUCHTAR M 111200532  L 
Keterangan : ( L =18 , P = 11 , Jumlah = 29 )