Sering kali kita ingin mengembalikan file yang terhapus di komputer, baik yang dihapus secara sengaja maupun tidak disengaja.
Kemungkinan terbaik adalah file yang terhapus masuk ke dalam recycle bin dan anda dapat mengembalikan file yang terhapus tersebut, tapi kemungkinan terburuk adalah file anda sudah hilang dan tidak ada lagi di recycle bin.
Dahulu saat MS-DOS berjaya anda bisa menggunakan perintah ‘Undelete’ untuk mengembalikan file yang terhapus, saat Windows 98 dan Windows XP populer tools yang terkenal adalah Norton Utillities, tapi sekarang salah satu tool yang berguna untuk mengembalikan file yang sudah terhapus adalah menggunakan Recuva dari Piriform.
Program ini gratis, mudah pemakaiannya, kompatibel dengan semua versi Windows, dan dapat mengembalikan file yang terdelete dari harddisk, flashdisk, MMC, SD card, disket, dll.
Untuk mendownload program ini silahkan kunjungi situs Recuva
Cara mengembalikan file yang terhapus :
- Jalankan applikasi Recuva setelah menginstallnya dari Start Menu – Programs – Recuva
- Pilih drive dimana file anda telah didelete kemudian klik tombol Scan, tunggu sampai proses pencarian file selesai.
- Pilih file yang ingin restore dan klik tombol Restore. Sebelum restore periksa dahulu status file tersebut, warna hijau (excellent) menandakan file tersebut dapat dikembalikan tanpa masalah, kuning (poor) ada beberapa cluster file yang sudah tertimpa dengan file lain, merah (unrecoverable) file sudah tertimpa dengan file lain dan tidak bisa untuk dikembalikan.
- Pilih lokasi file akan disimpan, sebaiknya pilih lokasi drive lain untuk menjamin keutuhan data. (tapi infoteknologi sudah mencoba dengan drive yang sama, dan tidak pernah mengalami masalah)
- Bila berhasil maka akan ada notifikasi bahwa file sudah direstore ke lokasi yang telah anda tentukan sebelumnya.
- Dapat ‘mengembalikan file yang terhapus’ dari media dengan format partisi NTFS, FAT 32, dan FAT 16. Tidak mendukung format partisi Linux (ext3 dan ext4)
- Mampu mengembalikan / restore file yang terhapus di Recycle bin, delete manual dengan shif + del, file yang terhapus otomatis oleh program (contoh program uninstall), data yang hilang karena kerusakan harddisk atau flashdisk, dan juga data yang terhapus di drive network.
- Untuk memperbesar rasio keberhasilan mengembalikan file yang terhapus / didelete, sesegera mungkin restore file yang terhapus karena semakin lama jangka waktunya besar kemungkinan file tersebut sudah tertimpa oleh file lain dan tidak dapat direstore.
Meskipun file tersebut sudah bisa direcovery alias bisa dikembalikan lagi namun, kualitas data yang direcovery tidaklah 100% keadaan bagus. Kadang-kadang file tersebut sudah rusak.
Tetaplah Berusaha dan Berdo'a, semua yang tidak bisa pasti bisa asal ada kemauan ^_^
Sumber :http://keep-trying-9.blogspot.com/
Editing : DENI NURFAJAR
0 komentar:
Posting Komentar